Waktu Bagian Overthinking

Meskipun overthinking adalah hak semua bangsa, tapi memelihara itu semua ternyata kebanyakan ruginya. Hal-hal yang ada di kepala bisa jauh lebih monster daripada hal-hal yang mungkin akan terjadi kemudian, di dunia nyata.

Yang mestinya baik-baik saja, yang mestinya mungkin bakal terjadi biasa-biasa saja, yang mungkin terjadinya masih dalam kendali kita, bisa jadi berantakan duluan di kepala, karena kekhawatiran kita yang berlebihan.

Ya, overthinking bisa semayam di kepala kita karena respon berlebihan terhadap suatu hal yang belum terjadi atau yang sudah terjadi. Kita boleh memikirkan waktu depan, mungkin karena perasaan excited kita terhadap sesuatu hal, jadi seolah-olah “Wah, kalau gagal gimana ya,” “Kalau ga sesuai ekspektasi gimana nih.”

Tenang, semua akan berjalan dengan semestinya. Tinggal kita yang memposisikan diri kita, jangan menjadi jauh, jangan menjadi rapuh, kita memegang kendali atas diri kita sendiri. Kita menaruh percaya penuh terhadap diri sendiri.

Bukankah kita yang seharusnya kuasa atas pikiran kita? Jangan malah sebaliknya, pikiran-pikiran negatif yang justru menguasai diri kita. Menguasai kepala kita. Nahasnya, juga tidak memberikan solusi apa-apa.

Terlebih lagi malam, yang seringkali menjadi waktu favorit bagian overthinking-mu, iya kan? Pikiran-pikiran yang jauh mengembara, yang cenderungnya lebih merapat pada kata negatif. Memikirkan hari esok, yang telah lalu, memikirkan ketidakpastian atau ketidakmampuan.

Akhirnya menangis sendiri, frustasi sendiri, hingga menjadi sedih yang berlebihan. Yang imbasnya bisa jadi gerbang terhadap menurunnya kesehatan mental kita, yang ujung-ujungnya juga bisa memengaruhi kesehatan fisik pula.

Sudahi. Cukupi. Mulai hari ini, kita sama-sama memulai dengan lebih baik. Suaraku adalah teman untukmu, dan semoga benar-benar begitu. Jangan khawatir.

Semoga yang tadinya takut tidak akan lagi bersungut-sungut.

Yang tadinya resah akan menemukan kembali kata pasrah dan berserah.

Kau tidak sendiri :)

Di Beranda

_________________________

link audio: Waktu Bagian Overthinking