patah lalu tumbuh
Terkadang, kita perlu merasa sakit untuk benar-benar menemukan arti ternyata bahagia memang sebegitu indahnya. Untuk menyetujui bahwa kehadiran luka tidak serta-merta hanya datang sebagai kutukan yang penuh disesali. Lantas pada akhirnya untuk mengamini, bahwa melewati berbagai macam bentuk rasa menjadikan kita manusia seutuhnya. Ada yang patah lalu tumbuh, ada yang remuk sebelum benar-benar terbentuk, ada yang tragis sebelum datang hal-hal penuh manis. Sepertinya dunia selalu berjalan seperti itu, beriringan oleh hal-hal yang disukai dan tidak disukai. Mungkin dunia lagi ngasih kode ke kita kalau di dalam dirinya nggak melulu soal apa-apa yang kita suka, tapi juga sebaliknya. Begitu pula jika pikiran-pikiran dan pandangan-pandangan kita dipenuhi amarah dan sinis terhadap dunia, bahwa, "Hei, masih banyak kok hal-hal baik di dunia yang mungkin bisa membuat kamu tersenyum dan bangkit kembali. Cari, yuk. Selami." Memang tidak mudah untuk tumbuh atau berdiri lagi setelah runtuh.